1. Dengan asumsi bahwa x adalah 1, tunjukkan hasil dari ekspresi Boolean berikut.
- (true) && (3 > 4)
(true) && (false)
Hasil outputnya adalah false
- !(x > 0) && (x > 0)
!(1 > 0) && (1 > 0)
(false) && (true)
Hasil outputnya adalah false
- (x != 1) == !(x == 1)
(1 != 1) == !(1 == 1)
(false) == (false)
Hasil outputnya adalah true
- (x >= 0) || (x < 0)
(1 >= 0) || (1 < 0)
(true) || (false)
Hasil outputnya adalah true
2. Daftar urutan prioritas dari operator Boolean. Evaluasi ekspresi berikut:
- 2 * 2 – 3 > 2 && 4 – 2 > 5
(((2 * 2) – 3) > 2) && ((4 – 2) > 5)
((4 – 3) > 2) && (2 > 5)
(1 > 2) && (2 > 5)
(false) && (false)
Outputnya : False
- 2 * 2 – 3 > 2 || 4 – 2 > 5
(((2 * 2) – 3) > 2) || ((4 – 2) > 5)
((4 – 3) > 2) || (2 > 5)
(1 > 2) || (2 > 5)
(false) || (false)
Outputnya : False
3. Apakah (x> 0 && x <10) sama dengan ((x> 0) && (x <10))? Apakah (x> 0 | | x <10 && y <0) sama dengan (x> 0 | | (x <10 && y <0))?
Apakah (x > 0 && x < 10) sama dengan ((x > 0) && (x < 10))?
Statement di atas memiliki kesamaan arti. Perbedaan hanya pada statement kedua lebih rapih dan terlihat proses dan tahapan perhitungannya secara lebih detail.
Apakah (x > 0 || x < 10 && y < 0) sama dengan (x > 0 || (x < 10 && y < 0))?
Iya, kedua statement itu sama. Hanya perbedaannya terdapat pada penggunaan tanda kurung “()”. Sehingga, apabila menggunakan tanda kurung “()” tersebut dapat membuat code-code tersebut terlihat lebih rapi dan juga membuat user lebih mudah dalam mengerjakan arithmetic, seperti bagian yang mana terlebih dahulu diselesaikan.
(Adrian Kristianto – 1701299765)
http://www.binus.ac.id