1. Perbedaan antara while loop dengan do-while adalah :

• While loop : bersifat pre-test-loop, jadi dalam while loop, sebelum statemen yang kita berikan dicetak, while loop akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu.
• Do-while loop : bersifat post-test-loop, jadi dalam Do-while loop, statement yang kita berikan akan  di execute terlebih dahulu dan tercetak minimal 1 kali setelah itu baru dilakukan pemeriksaan.

Hasil konversi dari masing-masing gambar:

• Gambar A

int i=1;

do

{

if(i%2==0)

System.out.println(i);

}

while(i<10);

• Gambar B

int i=1;

do

{

if((i++)%2==0)

System.out.println(i);

}

while(i<10);

• Gambar C

int i=1;

do

{

if(i%2==0)
System.out.println(i++);

}

while(i<10);

2. Apakah dua loop berikut menghasilkan nilai yang sama dalam jumlah?

Jawaban :

Ya, dua loop tersebut memiliki hasil output nilai yang sama.

3. Hasil Statement dari :

for( ;  ; ){

     do something;

}

Jawaban:

Output dari statement di atas adalah statement kosong, bahwa loop terus melakukan sesuatu tanpa batas (infinite loop).

4. Dapatkah anda selalu mengkonversi while loop menjadi for loop? Konversi while berikut ke dalam for loop.

Jawaban :

Ya, kita dapat mengkonversi while loop menjadi for loop.

Hasil konversi while berikut adalah :

int sum=0;

for(int i=1;sum<10000;i++)

{

sum += i;

}

5. Hasil ouput dari gambar tersebut adalah:

Hasil outputnya adalah :

1

2

1

2

2

3

(Adrian Kristianto – 1701299765)

http://www.binus.ac.id

1. Jawabannya adalah :

if (x > 2)

{

if (y > 2)

{

z = x + y;

System.out.println (“z is : “+z);

}

}

else

{

System.out.println (“x is : “+x);

}

Jawaban :

• Jika  x = 3 dan y = 2, maka hasil output nya tidak keluar.

• Jika  x = 3 dan y = 4, maka hasil output yang akan dicetak adalah z is 7.

• Jika  x = 2 dan y = 2, maka hasil output yang akan dicetak adalah x is 2.

2. Hasil output dari y setelah dilakukan switch adalah :

Coding dari soal :

x = 3; y = 3

switch (x = 3)

 {

case 6: y = 1;

default: y += 1;

}

Jawaban :

Maka hasil dari Y adalah 2

3. Use Switch statement to rewrite this statement!

if (a == 1)
x += 5;
else if (a == 2)
x += 10;
else if (a == 3)
x += 16;
else if (a == 4)
x += 34;

Jawaban :

import java.util.Scanner;

public class JawabTugasSwitch4c

{

public static void main (String[]args)

{

int a;

int x;

Scanner input = new Scanner (System.in);

System.out.print (“Input From [1 – 4] : “);

x = input.nextInt();

switch (x)

{

case 1:

System.out.print (“x = “);

System.out.println(x+=5);

break;

case 2:

System.out.print (“x =  ”);

System.out.println (x+= 10);

break;

case 3:

System.out.print (“x = “);

System.out.println (x+=16);

break;

case 4:

System.out.print (“x =  ”);

System.out.println (x+=34);

break;

default:

System.out.println (“Pilihlah amgka antara 1, 2, 3, dan 4”);

}

}

}

4. Gunakan Operator ternary untuk statement berikut :

if (x >65)
System.out.println (“Passed”);
else
System.out.println (“Failed”);

Jawaban : 

import java.util.Scanner;

public class TugasMandiri04c

{

public static void main (String [] args)

{

int x;

Scanner input = new Scanner (System.in);

System.out.print (“Ketikan nilai antara [0 – 100] :  ”);

try

{

x = input.nextInt();

if (x >65)

System.out.println (“Passed”);

else

System.out.println (“Failed”);

}

catch (Exception e)

{

System.out.println (“Kesalahan! Periksa kembali Inputan Anda!”);

}

}

}

(Adrian Kristianto – 1701299765)

http://www.binus.ac.id

1. Dengan asumsi bahwa x adalah 1, tunjukkan hasil dari ekspresi Boolean berikut.

• (true) && (3 > 4)

(true) && (false)

Hasil outputnya adalah false

• !(x > 0) && (x > 0)

!(1 > 0) && (1 > 0)

(false) && (true)

Hasil outputnya adalah false

• (x != 1) == !(x == 1)

(1 != 1) == !(1 == 1)

(false) == (false)

Hasil outputnya adalah true

• (x >= 0) || (x < 0)

(1 >= 0) || (1 < 0)

(true) || (false)

Hasil outputnya adalah true

2. Daftar urutan prioritas dari operator Boolean. Evaluasi ekspresi berikut:

• 2 * 2 – 3 > 2 && 4 – 2 > 5

(((2 * 2) – 3) > 2) && ((4 – 2) > 5)

((4 – 3) > 2) && (2 > 5)

(1 > 2) && (2 > 5)

(false) && (false)

Outputnya : False

• 2 * 2 – 3 > 2 || 4 – 2 > 5

(((2 * 2) – 3) > 2) || ((4 – 2) > 5)

((4 – 3) > 2) || (2 > 5)

(1 > 2) || (2 > 5)

(false) || (false)

Outputnya : False

3. Apakah (x> 0 && x <10) sama dengan ((x> 0) && (x <10))? Apakah (x> 0 | | x <10 && y <0) sama dengan (x> 0 | | (x <10 && y <0))?

Apakah (x > 0 && x < 10) sama dengan ((x > 0) && (x < 10))?

Statement di atas memiliki kesamaan arti. Perbedaan hanya pada statement kedua lebih rapih dan terlihat proses dan tahapan perhitungannya secara lebih detail.

Apakah (x > 0 || x < 10 && y < 0) sama dengan (x > 0 || (x < 10 && y < 0))?

Iya, kedua statement itu sama. Hanya perbedaannya terdapat pada penggunaan tanda kurung “()”. Sehingga, apabila menggunakan tanda kurung “()” tersebut dapat membuat code-code tersebut terlihat lebih rapi dan juga membuat user lebih mudah dalam mengerjakan arithmetic, seperti bagian yang mana terlebih dahulu diselesaikan.

(Adrian Kristianto – 1701299765)

http://www.binus.ac.id

1.  Bisakah berbagai jenis nilai numerik digunakan bersama-sama dalam perhitungan?

Ya bisa, karena perbedaan tipe numeric values itu bisa digunakan secara bersamaan melalui konversi numerik dengan cara casting (type cast), seperti eksplisit (misalnya, “(double) 1/2″) atau implisit (misalnya, “1 / 2.0″ akan secara otomatis di-cast “1″ untuk tipe double supaya sesuai dengan “2.0″).

2. Asumsikan bahwa int a = 1 dan double d = 1,0 dan bahwa setiap ekspresi adalah independen. Apa hasil dari ekspresi berikut ini?

• a = 46 % 9 + 4 * 4 – 2

a = (((46 % 9) + (4 * 4)) – 2)

a = ((1 + 16) – 2)

a = (17 – 2)

a = 15

• A = 45 + 43 % 5 * (23 * 3 % 2)

A = (45 + ((43 % 5) * ((23 * 3) % 2)))

A = (45 + (3 * (69 % 2)))

A = (45 + (3 * 1))

A = (45 + 3)

A = 48

• a %= 3 / a + 3

a %= ((3 / a) + 3)

a = (a % ((3 / a) + 3))

a = (1 % ((3 / 1) + 3))

a = (1 % (3 + 3))

a = (1 % 6)

a = 1

• d += 1.5 * 3 + (++a)

d += ((1.5 * 3) + (++a))

d = (d + (1.5 * 3) + (++a))

d = (1.0 + 4.5 + 2)

d = 7.5

3. Apakah pernyataan berikut benar? Jika demikian, tunjukkan outputnya.

• System.out.println(“25 / 4 is “ + 25 / 4); Statement tersebut adalah benar, outputnya adalah 6.
• System.out.println(“25 / 4.0 is “ + 25 / 4.0); Statement tersebut adalah benar, outputnya adalah 6,25.
• System.out.println(“3 * 2 / 4 is “ + 3 * 2 / 4); Statement tersebut adalah benar, outputnya adalah 1.
• System.out.println(“3.0 * 2 / 4 is “ + 3.0 * 2 / 4); Statement tersebut adalah benar, outputnya adalah 1,5.

(Adrian Kristianto – 1701299765)

http://www.binus.ac.id

1.Apakah metode apapun di kelas String mengubah isi dari string?

Tidak karena String adalah sebuah objek yang sudah konstan dariprogram Java. Jadi, kita tidak bisa mengubahnya sesuka kita dan String tersebut juga bersifat “read only”.

2. Program untuk mengetahui Alphanumeric :

import java.util.Scanner;

public class AlphaNumeric {

public static void main(String[]args) {

Scanner input = new Scanner (System.in);

System.out.println(“Apakah termasuk Alphanumeric?”);

String character_input;

System.out.print(“Silahkan masukkan karakter : “);

character_input=input.next();

boolean y=character_input.matches(“[a-zA-Z0-9]+”);

if(y==true)

{System.out.println(“Part of Alphanumeric”);}

else

{System.out.println(“Not Alphanumeric, Try Again??”);}

}

}

3.  Program untuk lowercase dan uppercase

public class CapitalAndSmallLetter {

public static void main(String[]args){

String str=”Binus”;

System.out.println(“toLowerCase:”+str.toLowerCase());

System.out.println(“toUpperCase:”+str.toUpperCase());

}

}

Hasil outputnya : untuk LowerCase menjadi “binus”, sedangkan untuk UpperCase, hasilnya “BINUS”.

4. Bagaimana cara mengkonversi bilangan heksadesimal ke bilangan desimal?

Bilangan heksadesimal atau bilangan basis 16 adalah sebuah sistem bilangan yang menggunakan 16  buah simbol. Simbol yang digunakan dari sistem ini adalah angka 0 sampai 9, kemudian dilanjut dengan menggunakan huruf A sampai F, yaitu sebagai berikut ( 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F) Dimana A = 10, B = 11, C= 12, D = 13 , E = 14 dan F = 15. Sistem bilangan ini digunakan untuk menampilkan nilai alamat memori dalam pemrograman komputer.

Bilangan desimal adalah bilangan yang menggunakan 10 angka yaitu angka 0 sampai 9 dan angka berikutnya adalah 10, 11, 12 dan seterusnya. bilangan desimal sering juga disebut sebagai bilangan yang berbasis 10.

Cara meng-konversi bilangan heksadesimal ke desimal, yaitu

Karena bilangan heksadesimal berbasis 16, maka kita kalikan dengan 16 pangkat n dimulai dari kanan dengan pangkat pertama 0

contoh 5B

5        |        B

*kita ubah dulu menjadi angka

5                |           11
5 x 16^1    +   11 x 16^0   = 80 + 11
= 91

maka bilangan desimalnya adalah 91₁₀

bilangan heksadesimal 31₁₆

1 x 16² = 1 x 256 = 256

F x 16⁰ = 15 x 1 = 15

Caranya :

• Buka Ms. Excel
• Ketikan bilangan heksadesimal ke dalam cell Ms. Excel
• Pada cell lain ketikan rumus excel =HEX2DEC(cell ke berapa yang bilangannya mau dikonversi ke heksadesimal ). Tujuannya untuk melakukan konversi bilangan heksadesimal ke desimal.

5. Evaluasi metode berikut ini :

• Math.pow(2,2) → untuk memberi pangkat bilangan 2 dengan 2 (2²) sehingga hasilnya adalah 4
• Math.max(2, Math.min(3,4)) → untuk mencari bilangan terbesar. Perlu diketahui terlebih  dahulu bahwa bilangan terkecil (min) dari (3,4) tersebut yang menjadi bilangan kedua untuk mencari bilangan max dimana adalah 3.
• Math.round(2.5F) → pembulatan bilangan menggunakan metode float dimana adalah bilangan bulat yang mendekati jangkauannya yaitu (2.5F) sehingga hasilnya menjadi 3.
• Math.ceil(-9.49) → melakukan pembulatan bilangan ke atas (ke bilangan yang lebih besar darinya) dengan hasil -10
• Math.floor(7.5) → melakukan pembulatan bilangan ke bawah (turun ke bilangan yang lebih kecil darinya) sehingga hasilnya menjadi 7.0

6.Deskripsi dan contoh dari setiap metode String Berikut :

• contains untuk mencari isi karakter dari kalimat.

Contoh : System.out.println(“Terdapat ‘tempat’ dalam kalimat: ” + kalimat.contains(“tempat”));   */outputnya : Terdapat ‘tempat’ dalam kalimat: true /*

• concat untuk menyambung string ini dengan argumen‐nya  dan nilai yang dikembalikan adalah string hasil penyambungan di atas.

Contoh : String str3 = str1.concat(str2); kita juga bisa menggunakan operator + (plus) untuk merangkai 2 buah string lebih fleksibel seperti String str3 = str1 + str2;

• compareTo Membandingkan string ini dengan string yang lain. Nilai kembalian 0 bila argumen‐nya sama dengan string ini. Nilai kembalian negatif bila argumen‐nya lebih besar dari string ini. Nilai kembalian positif bila argumen‐nya lebih kecil dari string ini.

Contoh :

public class Test {
    public static void main(String args[]) {
       String str1 = "Strings are immutable";
       String str2 = "Strings are immutable";
       String str3 = "Integers are not immutable";
       int result = str1.compareTo( str2 );
       System.out.println(result);
       result = str2.compareTo( str3 );
       System.out.println(result);
       result = str3.compareTo( str1 );
       System.out.println(result);
     }
}

Hasil Output : 0
               10
               -10

• format untuk menuliskan string yang telah diformat ke objek tujuan menggunakan format string local yang didefinisikan selama membangun formatter.

Contoh :

import java.lang.*;
import java.util.*;

public class StringDemo {
     public static void main(String[] args) {
        double piVal = Math.PI;
        /* returns a formatted string using the specified format
        string, and arguments */
        System.out.format("%f\n", piVal);
    }
}

Hasil Output : 3.141593

• charAt  untuk mengembalikan karakter tertentu berdasarkan indeks yang dimaksud.

Contoh :

public class Test {
     public static void main(String args[]) {
       String s = "Strings are immutable";
       char result = s.charAt(8);
       System.out.println(result);
   }
}

Hasil Output : a

• replace untuk mengembalikan string baru yang dihasilkan setelah mengganti semua karakter oldChar yang
  ditemukan dari string ini dengan karakter newChar.

Contoh :
“Heyo”.replace(‘y’,’i’); dan outputnya adalah Heio

• substring(N,M) di mana N dan M bilangan bulat. Fungsi ini mengambil potongan string antara karakter ke-N hingga karakter M-1. Catatan bahwa karakter ke-M tidak ikut diambil.

Contoh:

import java.io.*;

public class Test{
   public static void main(String args[]){
      String Str = new String("Welcome to Tutorialspoint.com");

      System.out.print("Return Value :" );
      System.out.println(Str.substring(10) );

      System.out.print("Return Value :" );
      System.out.println(Str.substring(10, 15) );
   }
}

Hasil output : Return Value : Tutorialspoint.com 
               Return Value : Tuto

• trim untuk menghapus spasi/karakter yang tidak bisa dicetak.

Contoh : "  selamat pagi bu  ".trim() menghasilkan “selamat pagi bu”

• toCharArray untuk mengkonversikan string ke array karakter baru.

Contoh :

import java.io.*;

public class Test{
   public static void main(String args[]){
      String Str = new String("Welcome to Tutorialspoint.com");

      System.out.print("Return Value :" );
      System.out.println(Str.toCharArray() );
   }
}
Hasil Output : Return Value :Welcome to Tutorialspoint.com

• split untuk memecah – belah string.

Contoh : String [] i = “Selamat#datang#di#PluitVillage”.split(“#”,0)

• toLowerCase untuk mengkonversi semua karakter menjadi huruf kecil menggunakan aturan transformasi tertentu.

Contoh :

import java.io.*;

public class Test{
   public static void main(String args[]){
      String Str = new String("Welcome to Tutorialspoint.com");

      System.out.print("Return Value :");
      System.out.println(Str.toLowerCase());
   }
}

Hasil Output :
Return Value :welcome to tutorialspoint.com

• toUpperCase untuk engkonversi semua karakter menjadi huruf besar.

Contoh : “Hello”.toUpperCase(); hasilnya menjadi huruf besar semua “HELLO”

(Adrian Kristianto – 1701299765)

http://www.binus.ac.id

1. Mengapa System Class tidak perlu di import atau dipanggil?

Karena system class merupakan dasar penggunaan Java, dan system class paling sering digunakan di Java sehingga system class       akan secara otomatis di imported oleh compiler Java.

2. Jelaskan perbedaan dari import java.util.Scanner; dan import java.util.*;

• import java.util.Scanner; adalah perintah dari user ke program Java untuk mengambil atau mengimport Utility Class pada scanner saja.
• import java.util.*; adalah perintah dari user ke program Java untuk mengimport semua Class yang ada dalam Class utility pada java.

3. Penjelasan output Syntax :

• System.out.println adalah hasil output yang ditampilkan setelah kita melakukan compile adalah menambahkan baris baru (line), sehingga kalimat atau kata berikutnya berada di baris bawahnya.
• System.out.print  adalah hasil output yang menampilkan teks tanpa adanya baris. Jadi, teks yang ditampilkan akan menyambung tanpa adanya pemisahan baris.
• System.out.printf adalah sebuah statement yang berfungsi untuk menghasilkan output berupa text di console. Bedanya dari println dan print, printf kita harus memasukkan “format” text yang diinginkan terlebih dahulu.

4. NoClassDefFoundError terjadi karena adanya suatu statement yang salah dibuat karena adanya classpath yang tidak di input dengan benar sehingga pada saat kita melakukan perintah compile, Java Virtual Machine tidak dapat menemukan Class yang         kita maksud.

5. NoSuchMehodError terjadi karena adanya main method yang kita masukkan salah atau bisa terjadi karena kita melupakan pemberian main method pada saat pembuatan program yang kita ingin jalankan, sehingga Java tidak bisa mendeteksi apa yang kita inginkan.

6. Cara compile dan run program dalam Java

Melakukan Compile

• Download dan Install Java SE Development Kit (JDK)
• Open Windows Explorer, lalu klik kanan pada Computer–>Properties–>Advanced System Settings–>Environment Variables

• Klik PATH, lalu klik Edit…
• Tambahkan dibagian akhir, direktori BIN dari Java Development Kit (JDK) sesuai versi yang di-install, misalnya untuk JDK 7 update 3 pada direktori C:\Program Files\Java\jdk1.7.0_03\bin.

Perhatian! Hati-hati dalam meng-edit PATH. Jika PATH sudah ada, tambahkan di bagian akhir dengan ; lalu diikuti direktori bin JDK tanpa spasi. Jika belum ada PATH, buatlah baru dengan New. Kesalahan dalam mengedit PATH dapat mengakibatkan beberapa program lain tidak berjalan dengan benar.

• Terakhir buatlah program java yang anda inginkan lalu compile.

Jika sebelumnya sedang membuka command prompt dan tidak berhasil menjalankan javac, coba tutup command prompt, lalu buka kembali.

Langkah-langkah untuk melakukan Run program 

• Download dan Install Java SE Development Kit (JDK)
• Open Windows Explorer, lalu klik kanan pada Computer–>Properties–>Advanced System Settings–>Environment Variables untuk setting path Java.
• Kemudian pilih “path” dan diedit
• Masukkan alamat folder java bin yang sudah di instal (misalkan : C:\Program Files\Java\jdk1.7.0\bin) ke dalam Path tadi dengan cara :

Tambahkan tanda ; (titik koma) di akhir variabel value dan copy-kan alamat folder bin diatas.

• Cek CMD, lalu pindah ke direktori dimana file Java disimpan lalu ketikan javac nameclass.java, kemudian ketikan java nameclass.

7. Mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan dalam kode berikut:

public class Sample {
public static void main (String[]args){
System.out,printl(“Welcome to Java!”)
}
}

Jawab :

Seharusnya kode yang benar adalah seperti ini :

public class Sample{

public static void main(String[]args){

System.out.println(“Welcome to Java!”);

}

}

Beberapa kesalahan pada yang terjadi adalah :

• Pada System.out,printl seharusnya System.out.println dimana tanda (,) seharusnya menggunakan tanda (.) dan printl seharusnya println
• Pada (“Welcome to Java!”) diakhir kalimat harus menggunakan tanda (;) sehingga seharusnya menjadi (“Welcome to Java!”);

(Adrian Kristianto – 1701299765)

http://www.binus.ac.id

Nama : Adrian Kristianto

NIM   : 1701299765

1. Decribe about Library in Java!

2. Specify the rules that can be used to create identifier!

3. What is the function of keywords in java:

• static
• final
• class
• package

4. Explain the usage of “String[] args” in public static void main!

5. What is JVM, JDK, source program, and compiler?

Pengertian dan kegunaan Library dalam JAVA.

Java class library (Java API) memiliki banyak sekali kelas (Java predefined classes) yang diletakkan ke dalam paket (package) untuk dapat dipergunakan kembali di dalam program. Paket tersebut digunakan untuk mengelompokkan kelas-kelas yang mempunyai kemiripan fungsi (related class). Kelas-kelas Java yang akan digunakan di dalam program, terlebih dahulu harus diimpor beserta dengan nama paket di mana kelas tersebut berada, kecuali untuk kelas Java yang berada di paket java.lang seperti kelas JOptionPane yang berada di paket javax.swing dan kelas DecimalFormat yang berada di paket java.text. Berikut ini adalah daftar beberapa paket Java yang sering dipergunakan di dalam kode program Java:

Aturan-aturan Identifier dalam JAVA                                                                                                                             

Dalam penulisan identifier di java memiliki beberapa aturan khusus, yaitu :

1. Case sensitive, hal ini berarti java membedakan huruf besar dan kecil.

2. Identifier harus dimulai dengan huruf atau Underscore/garis bawah ( _ ) atau tanda dollar ( $ ). meski kita di izinkan untuk menggunakan underscore dan dollar sebaiknya penggunaan ini di hindari karna mungkin akan bertabrakan dengan pengolahan internal dan file import

3. Karakter selanjutnya dapat berupa huruf atau angka ( 0 – 9 ) atau karakter UNICODE.

4. Tidak dapat menggunakan simbol – simbol seperti plus ( + ), spasi (     ), dan at ( @ )

5. Tidak boleh menggunakan reserved words atau keywords yang ada pada java.

6. Indentifer harus tersambung atau tidak boleh putus ( tanpa spasi ), seberapa panjangpun identifer tidak masalah

Fungsi Keyword dalam JAVA

• Static     :      Dengan menggunakan static maka method dan variable akan menjadi milik class, bukan menjadi milik suatu instance. Bila di suatu class terdapat static variable dan static method, maka apabila ada class lain yang ingin menggunakannya dapat langsung memanggil variable atau method tersebut.
• Final       :      Dengan menggunakan final maka kelas tidak menurunkan kelas lain, method tidak dapat dioverride oleh method lain, membentuk suatu attribute menjadi konstanta.
• Class      :      Suatu jenis yang mendefinisikan, implementasikan dari jenis objek tertentu. Sebuah definisi kelas mendefinisikan instance kelas bidang dan, metode, dan kelas batin serta menentukan antarmuka kelas dan segera mengimplementasikan superclass kelas. Jika superclass tidak secara eksplisit ditentukan, superclass secara implicit object.
• Package       :           Suatu cara untuk memanage class-class yang kita buat yang dinyatakan dengan kata kunci paket.

KEGUNAAN “STRING [] ARGS” PADA PUBLIC STATIC VOID MAIN

Main    : Method dan merupakan program utama yang berfungsi untuk mengendalikan aplikasi (dalam lingkup program tersebut). Setiap program Java harus memiliki sebuah method yang dinamai main(). Method ini bersifat public static dan kosong (void). Tipe data void yang mendeklarasikan  method main() menunjukkan bahwa tidak menghasilkan apa-apa pada sistem operasi.

String[] args : Ekor perintah,menandakan bahwa main() bisa menerima string yang diketikan user.

Pengertian JVM, JDK, SOURCE PROGRAM, DAN COMPILER

·         JVM   :      JVM (Java Virtual Machine) adalah sebuah mesin imajiner (maya) yang bekerja dengan menyerupai aplikasi pada sebuah mesin nyata. JVM menyediakan spesifikasi hardware dan platform dimana kompilasi kode Java terjadi. Spesifikasi inilah yang membuat aplikasi berbasis Java menjadi bebas dari platform manapun karena proses kompilasi diselesaikan oleh JVM. Aplikasi program java diciptakan dengan file teks berekstensi .java. Program ini dikompilasi menghasilkan satu berkas bytecode berekstensi .class atau lebih. Bytecode adalah serangkaian instruksi serupa instruksi kode mesin. Perbedaannya adalah kode mesin harus dijalankan pada sistem komputer dimana kompilasi ditujukan, sementara bytecode berjalan pada javainterpreter yang tersedia di semua platform sistem komputer dan sistem operasi.

·         JDK   :      Java Development Kit adalah lingkungan pemograman untuk menulis program-program aplikasi dan applet java, JDK terdiri dari lingkungan eksekusi program yang berada diatas Operating System, sebagaimana dibutuhkan oleh para programmer untuk meng-compile, membenahi bug(s) yang ada, dan menjalankan tambahan-tambahan dari program intinya (applets) yang ditulis dengan menggunakan bahasa pemograman java.

·         Source program   :      kumpulan pernyataan atau deklarasi bahasa pemrogramman komputer yang ditulis dan dapat di baca manusia. Source code memungkinkan programmer untuk berkomunikasi dengan komputer menggunakan beberapa perintah yang telah terdefinisi. Source Code merupakan sebuah program yang biasanya dibuat dalam satu atau lebih file teks, kadang-kadang disimpan dalam database yang disimpan sebagai prosedur dan dapat juga muncul sebagai potongan kode yang tercetak di buku atau media lainnya.

 ·       Compiler      :      Compiler adalah suatu program yang menerjemahkan bahasa program ( source code) kedalam bahasa objek (obyek code) atau bahasa mesin (bahasa yang dimengerti oleh mesin). Compiler menggabungkan keseluruhan bahasa program, mengumpulkannya dan kemudian menyusunnya kembali.

http://www.binus.ac.id

Welcome to Binusian blog.
This is the first post of any blog.binusian.org member blog. Edit or delete it, then start blogging!
Happy Blogging 🙂